
Coba sobat
WWW.WAHYUDISMT.COM ANDA SEBUTKAN
Kewajiban anda kepada Diri sendiri, Orang tua,anak,istri,rekan kerja, dan sahabat
dekat!.Kira-kira sudahkah anda melaksanakan kewajiban.Saya yakin sudah banyak
kewajiban-kewajiban yang anda dedekasikan untuk orang –orang yang anda cintai.
Tapi
sobat,ada pertanyaan:” SUDAHKAH ANDA TUNAIKAN KEWAJIBAN kepada dzat yang menciptakan
Anda dan orang-orang yang anda cintai?.Apa kewajiban itu yaitu “Dakwah”.
Maka kewajiban
kita sebagi muslim adalah MENYERU KEPADA YANG MAKRUF
=============
“ Siapakah
yang lebih baik perkataannya daripada orang yang berdakwah kepada
Allah,
mengerjakan amal shalih dan berkata : “ Sesungguhnya aku termasuk orangorang
yang
berserah diri. “ ( Q.S. Fushilat (41) : 33 )
Menurut
Imam al-Hasan, ayat di atas berlaku umum bagi siapa saja yang menyeru manusia
ke jalan Allah (Al-Qurthubi, Tafsîr al-Qurthubi). Mereka, menurut Imam Hasan
al-Bashri, adalah kekasih Allah, wali Allah, dan pilihan Allah; mereka adalah
penduduk bumi yang paling dicintai Allah karena dakwah yang diserukannya (Ibn
Katsir, op.cit.).
=====================
Siapa saja
yang menyeru manusia pada hidayah, maka ia mendapatkan pahala sebesar yang
diperoleh oleh orang-orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi sedikit pun
pahala mereka. [HR. Muslim].
==================
Umat Islam
harus dibangunkan dari tidurnya yang kelewat panjang. Umat harus disadarkan
dengan kewajiban-kewajiban yang mulia ini, yakni untuk menegakkan Syariat Islam
dalam segala aspeknya. Memang, ini bukan kerja yang ringan dan mudah. Ini kerja
besar dan berat. Sehingga kita perlu kerjasama dan bersinergi dengan segenap
komponen umat Islam untuk melakukan amal jama’i demi tegaknya syariah Islam di
muka bumi ini.
================
Sobat Pengemban
dakwah, ketika meyakini hanya Allah-lah yang akan meneguhkan umatnya, hendaknya
senantiasa melandaskan diri pada Islam, terikat dengan Islam, sekaligus selalu
mendakwahkannya. Semua itu harus dibarengi dengan keyakinan yang pasti, bahwa
Allah-lah yang memberikan berbagai sebab dan hanya ditangan-Nyalah hasil itu
didapat. Ketika mereka berkeinginan untuk mencegah berbagai bahaya yang akan
menimpa agama dan umatnya—sebagaimana telah diserukan Allah—maka sudah menjadi
suatu kepastian untuk mengambil berbagai cara dan upaya yang dapat mencegah bahaya-bahaya
tersebut; dengan keyakinan bahwa Allah Swt. akan selalu menjaga agama dan
wali-wali-Nya. Ketika mereka berkehendak untuk istiqamah pada Islam, hendaknya
mereka
selalu berpegang pada ideolog Islam. Para ulama salaf yang salih dari kalangan para
Sahabat Nabi dan mereka yang telah datang sesudahnya— yakni orang-orang Mukmin
yang selalu istiqamah dan bersungguh-sungguh—tidak pernah patah semangat, selalu
gigih, dan tidak pemah main-main.
==============
Semoga dakwah
kita menjadi amal ibadah yang diterima
Allah,dijauhkan dari riya & sum’ah,diberi rizki yang berkah untuk kita
belanjakan dijalan Allah.
“Tak ada
manusia yang sempura,tapi belajar menjadi manusia sempurna adalah lebih utama”