Membuang Sampah Dalam Pikiran

Kamis, 09 Oktober 2014

Hidup kita adalah ibarat kebun bunga yang penuh dengan tanaman. Ketika kebun bunga kita tidak pernah dibersihkan dari gulma, maka akan banyak sekali rumput-rumput yang menggangu si Bunga. Nah tugas kita adalah membersihkan gulma yang ada di kebun itu. Lha bagaimana kalau kebun bunga itu tidak pernah di bersihkan ? tentu akan tumbuh banyak rumput-rumput jahat.

Dari ilustrasi bahwa diri kita adalah seperti kebun bunga, sudah selayaknya kita membersihkan sampah mental yang ada dalam diri kita. Ketika sampah sampah itu menumpuk maka akan menjadi beban mental. Nah dalam artikel ini ada beberapa tips untuk membuang sampah dalam kehidupan kita :

1. Tarik Nafas & Buang Lewat Hidung

Caranya dengan anda duduk dengan rileks, cari tempat yang oksigen dapat mengalir dengan bebas. Mulailah dengan membaca ta’awudz lalu basmallah, kemudian tarik nafas perlahan-lahan dari hidung lalu keluarkan lewat mulut. Ulangi lagi tarik nfas dari hidung, tahan diperut lalu keluarkan lewat mulut. Ulang sampai diri anda benar2 rileks.

Nah, ketika diri anda sudah rileks : rasakan dan bayangkan semua beban,masalah, pikiran negative apapun yang ada dalam diri anda KELUARKAN Ketika ANDA MEMBUANG NAFAS. Bayangkan dan rasakn setiap kali anda menarik nafas, maka anda MENARIK semua ENERGI POSITIF di lingkungan anda. Ketika anda mengeluarkan nafas bayangkan dan rasakan semua beban dan masalah anda akan keluar bersamaan dengan hembusan nafas anda.

2. Lakukan Afirmasi Positif

Tips ini saya buat dengan bahasa mudah “ Setiap pernyataan anda yang positif dan diulang-ulang setiap waktu” yakini dengan spenuh hati, jiwa dan raga bahwa pernyataan positif itu akan benar-benar terjadi.

Misalnya : “ Aku adalah manusia sehat yang diberi Allah keberlimpahan rezeki. Diri ini semakin hari semakin meraskan manisnya Iman dan Islam, setiap hari imanku terus bertambah, Islam yang ku yakini semakin kuat, dan keberkahan dalam hidup ini semakin nyata”.

3. 3. Do’a Yang Khusuk

Kalau anda curhat masalah anda ke orang lain apakah mendapat solusi ? mungkin mendapat solusi dan mungkin saja diacuhkan. Tapi kalau anda curhat ke Allah, yang menciptakan kita, saya dan anda pasti yakin Allah member petunujuk. Nah sebenarnya diri ini memang diperintahkan oleh Allah untuk berdo’a & curhat pada-Nya. Nah ketika berdo’a Pada Allah maka kita di anjurkan penuh rasa takut & harapan kalau do’a kita pasti di kabulkan.

وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ

[Q.S. al-A'raaf: 56]

“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.”

Carilah waktu untuk berdo’a dengan penuh khusuk salah satunya ketika sholat malam (tahajud), Curhatkan semua masalah-masalah kita pada Allah. Yakin ada kepuasan tersendiri dalam diri kita ketika selesai beribadah pada Allah.

“KEBAHAGIAN HIDUP ANDA hanya akan muncul ketika RASA QONA’AH /SYUKUR muncul dalam diri kita.”

Salam perubahan terdahsyat !

Wahyudi SMT

Program Pelatihan SMT :

· Leadership Training

· Motivasi UAN

· Motivasi Dahsyat

· Spiritual Motivation

· Mastering Public Speaking

· Character Building Team

· Outbound The Winner

· Ramadhan berkah