Senin, 27 Oktober 2014

Mau jadi apakah diri anda?, Sudah jadi apa diri anda?, Bagaimana merubah diri kita?, Karakter apa yang harus kita miliki untuk menjadi pribadi hebat?. Ini jawabannya:

1) Salimul Aqidah, Bersih aqidahnya dari semua yang mendekatkan & menjerumuskan kita pada lubang syirik. Sebagaimana firman Allah yang artinya:

“ Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semua bagi Allah Tuhan semesta Alam” (QS. Al-An’am162)

2) Shalihul Ibadah, Benar ibadahnya menurut Al Qur’an dan As Sunnah. Diri kita mengamalkan ibadah-ibadah dari Allah mencontoh Rasulullah SAW. 2 Syarat ibadah itu diterima adalah : 1. Niatnya Ihlas, 2. Mengikuti cara Rasulullah.

3) Matinul Khuluq, Mulia Ahlaqnya. Dari ahlaq maka akan mencerminkan kepribadian yang menawan dan dapat meyakinakan semua orang kalau Islam mengajarkan ahlaq yang terpuji.

4) Qowiyul Jismi, Kuat fisiknya sehingga dapat mengatur jasmaninya yang merupakan Amanah /titipan dari Allah SWT. Karena kekuatan jasmani sangatlah penting, karena hampir semua aktifitas kita menggunakan jasmani. Rasulullah bersabda yang artinya:

“ Mu’min yang kuat lebih aku cintai dari pada mu’min yang lemah”.

5) Mutsaqoful Fikri, luas wawasan berpikirnya. Kita hendaknya cepat menangkap berbagai informasi serta perkembangan di sekitar kita. Oleh karena itu Allah mempertanyakan kepada kita tingkatan intelektualitas kita.

“ Katakanlah: “samakah orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui?”, sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran”

(QS. Az-Zumar: 9 ).

6 ) Qodirun ‘Alal Kasbi, Berusaha menjadikan diri mandiri dan tidak terus bergantung pada orang lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

7) Mujahidun Linafsihi, bersungguh-sungguh dalam jiwa. Kita maksimalkan semua kesempatan ataupun kejadian sehingga berdampak baik pada diri sendiri & orang lain.

8) Haritsun ‘ala waqtihi, Efisien dalam memanfaatkan waktu sehingga menjadikan sebagai manusia yang pantang menyia-nyiakan waktunya. Karena waktu yang kita gunakan akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT. Rasulullah memberi nasehat pada kita, yaitu memanfaatkan momentum sebelum 5 perkara datang yakni: hidup sebelum mati, sehat sebelum sakit, muda sebelum tua, senggang sebelum sibuk, dan kaya sebelum miskin.

9) Munazhom Fii Su’unihi, Tertata dalam urusan kita sehingga menjadikan kehidupan kita teratur dalam segala hal yang menjadi tanggung jawab dan amanah kita. Dapat menyelesaikan semua masalahnya dengan baik dengan cara yang baik.

10) Naafi’un Li Ghairihi, bermanfaat bagi orang lain, sehingga menjadikan diri kita seseorang yang bermanfaat dan dibutuhkan, keberadaan kita akan menjadi kebehagiaan bagi orang lain dan ketiadaan kita menjadi kerinduan bagi orang lain. Dalam poin ini Rasulullah bersabda yang artinya:

“Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain” (HR. Qudhy dari Jabir).

Sudahkah diantara kita mempraktekan 10 poin diatas?.Silahkan dicoba semoga kita menjadi pribadi-bribadi yang Superrr di hadapan Allah dan juga superr dihahapan manusia.

Selamat Mempraktekan !

Silahkan baca juga: